Musang adalah sejenis mamalia semi-akuatik yang ditemukan di hutan, terutama di dataran rendah, daerah dekat sungai, dan lahan berawa-rawa. Memelihara musang merupakan hobies bagi para pencinta binatang, dibutuhkan pengetahuan yang cukup dalam memelihara musang terlebih lagi bila musang masih bayi. Berikut ini kiat mudah dalam cara merawat bayi musang yang bisa kita ikuti dan bisa menjadi tambahan pengetahuan anda.
Siapkan peralatan pendukung yang kita butuhkan dalam memelihara bayi musang.
Kotak tertutup dengan ukuran 30 x 30 x 40cm, kotak bisa terbuat dari kardus bekas atau kayu yang penting bayi musang tidak bisa memanjat.
Siapkan media substrate untuk alas kardus, bisa terbuat dari serutan kayu halus. Pastikan tidak beracun dan tidak tajam, bisa di beli di petshop serutan kayu yang aman untuk bayi musang.
Pasang lampu penerang yang berfungsi juga sebagai menghangat, lampu bohlam 5 watt sudah cukup.
Miliki pipet tetes untuk mengukur pakan cair yang akan kita berikan, bisa di beli di petshop atau apotik.
Siapkan pakan untuk bayi musang, bisa bubur bayi seperti serelac atau sun, susu kental manis, multivitamin dan minyak ikan.
Buat kandang bayi musang
Siapkan kotak, alasi dengan koran terlebih dahulu sebelum diberikan media substrate serutan kayu hingga tinggi substrate mencapai 4cm.
Gantung lampu 5 watt sekitar 10 cm dari permukaan substrate, pastikan semua alat listrik aman.
Masukan bayi musang kedalam kotak.
Bersihkan kotoran bayi musang secara rutin.
Pembuatan pakan bayi musang.
1 sendok teh bubur bayi
3 - 7 susu kental manis
1-2 tetes minyak ikan
1-2 tetes multivitamin
Air hangat secukupnya
Aduk semua bahan hingga cair ( jangan terlalu pekat), ini untuk 1 ekor musang
Cara memberi makan bayi musang
Jika bayi musang belum bisa makan sendiri, maka anda harus membantunya. Ambil bayi musang dengan dibungkus kain, usahakan kulit anda tidak bersentuhan langsung dengan bayi musang. Sedot campuran pakan menggunakan pipet tetes, masukan kedalam mulut bayi musang dan keluarkan makanan bayi musang pelan pelan. Biasanya bayi musang secara alami akan menyedotnya sendiri, berikan makanan bayi musang hingga kita yakin bayi musang sudah kenyang. Pemberian makan bayi musang mesti sering dilakukan setiap 3 hingga 4 jam sekali sebanyak 4 hingga 5 kali sehari.
Seperti kita ketahui musang merupakan hewan liar dan sangat aktif serta suka menggigit. Dengan memelihara musang sejak bayi sebagai hewan peliharaan kita, kita berharap musang kita bisa lebih jinak dan mengurangi gigitannya. Setelah bayi musang cukup besar mencapai 3-5 bulan musang sudah bisa di pindahkan ke kandang yang lebih layak, semoga cara merawat bayi musang ini bisa membantu anda para pehobies. Enjoy and fun with your pets.
Siapkan peralatan pendukung yang kita butuhkan dalam memelihara bayi musang.
Kotak tertutup dengan ukuran 30 x 30 x 40cm, kotak bisa terbuat dari kardus bekas atau kayu yang penting bayi musang tidak bisa memanjat.
Siapkan media substrate untuk alas kardus, bisa terbuat dari serutan kayu halus. Pastikan tidak beracun dan tidak tajam, bisa di beli di petshop serutan kayu yang aman untuk bayi musang.
Pasang lampu penerang yang berfungsi juga sebagai menghangat, lampu bohlam 5 watt sudah cukup.
Miliki pipet tetes untuk mengukur pakan cair yang akan kita berikan, bisa di beli di petshop atau apotik.
Siapkan pakan untuk bayi musang, bisa bubur bayi seperti serelac atau sun, susu kental manis, multivitamin dan minyak ikan.
Buat kandang bayi musang
Siapkan kotak, alasi dengan koran terlebih dahulu sebelum diberikan media substrate serutan kayu hingga tinggi substrate mencapai 4cm.
Gantung lampu 5 watt sekitar 10 cm dari permukaan substrate, pastikan semua alat listrik aman.
Masukan bayi musang kedalam kotak.
Bersihkan kotoran bayi musang secara rutin.
Pembuatan pakan bayi musang.
1 sendok teh bubur bayi
3 - 7 susu kental manis
1-2 tetes minyak ikan
1-2 tetes multivitamin
Air hangat secukupnya
Aduk semua bahan hingga cair ( jangan terlalu pekat), ini untuk 1 ekor musang
Cara memberi makan bayi musang
Jika bayi musang belum bisa makan sendiri, maka anda harus membantunya. Ambil bayi musang dengan dibungkus kain, usahakan kulit anda tidak bersentuhan langsung dengan bayi musang. Sedot campuran pakan menggunakan pipet tetes, masukan kedalam mulut bayi musang dan keluarkan makanan bayi musang pelan pelan. Biasanya bayi musang secara alami akan menyedotnya sendiri, berikan makanan bayi musang hingga kita yakin bayi musang sudah kenyang. Pemberian makan bayi musang mesti sering dilakukan setiap 3 hingga 4 jam sekali sebanyak 4 hingga 5 kali sehari.
Seperti kita ketahui musang merupakan hewan liar dan sangat aktif serta suka menggigit. Dengan memelihara musang sejak bayi sebagai hewan peliharaan kita, kita berharap musang kita bisa lebih jinak dan mengurangi gigitannya. Setelah bayi musang cukup besar mencapai 3-5 bulan musang sudah bisa di pindahkan ke kandang yang lebih layak, semoga cara merawat bayi musang ini bisa membantu anda para pehobies. Enjoy and fun with your pets.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment